Arsenal Sambangi Real Madrid Modal 497 Hari Belum Kebobolan 3 Gol

Pertandingan leg 2 perempat final Liga Champions akan kembali digelar di mana Real Madrid akan melawan Arsenal di Stadion Santiago Bernabéu.

Manajer Arsenal Mikel Arteta mengajak timnya untuk “mencatat sejarah mereka sendiri” menjelang pertandingan super penting tersebut.

Dengan keunggulan agregat 3-0 yang dimiliki The Gunners, mereka berada di ambang mencapai semifinal Liga Champions untuk ketiga kalinya.

Ketangguhan lini belakang tim London Utara akan diuji secara maksimal di Santiago Bernabéu. 

Arsenal belum kebobolan tiga gol dalam satu pertandingan selama 497 hari di semua kompetisi sejak Desember 2023. Sebuah catatan yang menegaskan kokohnya pertahanan mereka di bawah arahan Arteta.

“Sudah 497 hari [kami tidak kebobolan tiga kali dalam satu pertandingan] tapi itu tidak penting. Kami harus membuktikannya sekarang dalam konteks ini, dan itulah keindahannya; itulah tantangannya dan itulah hal hebat tentang olahraga,” kata Arteta dalam konferensi pers pra-pertandingan Real Madrid melawan Arsenal.

Setelah tersingkir di tahap yang sama musim lalu melawan Bayern Munich, Arsenal tampak lebih siap menghadapi tekanan kompetisi Eropa elit. Arteta menekankan bagaimana pengalaman masa lalu telah membentuk kampanye Eropa mereka saat ini.

“Tahun lalu, kami memiliki pengalaman dan dengan pengalaman itu, kami ingin menjadi lebih baik musim ini, dan menerapkannya untuk mencapai semifinal, yang akan menjadi ketiga kalinya dalam sejarah klub sepak bola kami,” ujar manajer asal Spanyol tersebut.

Arteta menyoroti bahwa di luar persiapan fisik dan taktis, kesiapan emosional akan sangat penting bagi timnya untuk melangkah melewati raksasa Spanyol.

“Ada tiga aspek utama dalam pertandingan, aspek fisik, aspek teknis dan taktis, dan aspek emosional. Dan aspek emosional itu sangat penting,” jelas Arteta. 

“Saya memiliki banyak keyakinan dari apa yang telah dilakukan tim sepanjang musim, dalam konteks positif, dan dalam konteks yang sangat sulit,” tambahnya

Reputasi Real Madrid di Liga Champions

Meskipun Arsenal unggul, manajer Real Madrid Carlo Ancelotti tetap yakin dengan kemampuan timnya untuk melakukan comeback terkenal lainnya di Eropa, sesuatu yang telah menjadi bagian dari identitas klub di Liga Champions.

“Tim ini bersemangat dan termotivasi. Secara mental kami berada dalam posisi yang sangat baik,” kata Ancelotti. 

“Real Madrid memiliki semua sumber daya untuk comeback: kualitas, komitmen, pengalaman, penggemar… sumber dayanya ada. Satu-satunya hal yang tersisa adalah bagi masing-masing dari kita untuk mengeluarkan yang terbaik dari diri kita sendiri,” tambah pria asal Italia tersebut.

Ketika ditanya apakah Arsenal takut akan potensi comeback Madrid, Arteta cepat mengubah narasi. Pria itu menekankan rasa hormat daripada rasa takut terhadap juara Eropa 14 kali tersebut.

“Saya tidak akan menggunakan kata itu – saya pikir itu adalah rasa hormat dan kekaguman atas apa yang telah mereka lakukan dalam kompetisi, sebagai klub selama bertahun-tahun, sejarah yang mereka miliki, nilai-nilai yang mereka pertahankan. 

“Itu luar biasa, menakjubkan, inspirasi bagi pelatih, manajer, tim mana pun,” ungkapnya.

Namun, Arteta menegaskan bahwa timnya akan mendekati pertandingan Real Madrid melawan Arsenal dengan pola pikir dan strategi mereka sendiri. 

Suasana latihan para pemain Arsenal jelang melawan Madrid (arsenal.com)

“Kami sangat berbeda dalam pola pikir, persiapan, dan pemikiran kami, dan bagaimana kami akan memiliki peluang terbaik untuk lebih baik dari mereka dalam aspek-aspek yang sangat penting dalam pertandingan,” ujar pria yang sudah 5 tahun lebih menukangi Arsenal.

Faktor Bernabéu dalam Pertarungan Liga Champions

Jelang Real Madrid melawan Arsenal, Ancelotti menyoroti pentingnya atmosfer Santiago Bernabéu yang terkenal dalam potensial menginspirasi malam Eropa yang bersejarah lainnya.

“Bernabéu selalu sangat membantu kami. Lapangannya selalu sama, warna rumputnya sama, tapi Anda akan melihat atmosfer yang mendukung,” ujar pelatih asal Italia tersebut.

Sementara Arsenal bertujuan untuk mempertahankan keunggulan tiga gol mereka dan melangkah lebih dekat ke kejayaan Liga Champions, penggemar sepak bola di seluruh dunia siap menyaksikan pertarungan taktis yang menarik antara dua manajer paling dihormati di Eropa.

Akankah Arsenal Arteta terus menulis sejarah Eropa baru mereka, atau akankah Real Madrid menambahkan comeback luar biasa lainnya ke warisan Liga Champions mereka yang legendaris? Kita tunggu saja.

Tinggalkan Balasan